Pada suatu malam yang tenang, Anda sedang menonton acara favorit di televisi ketika tiba-tiba Anda mendengar suara riuh rendah dari dapur. Anda menyadari bahwa Anda tidak sendirian di rumah ini – ada tikus yang berkeliaran di sekitar. Mungkin Anda merasa jijik atau bahkan kesal, tetapi jangan khawatir! Menangkap tikus di rumah itu sebenarnya cukup mudah, Anda hanya perlu mengetahui beberapa cara yang efektif.
Mengetahui Tanda-tanda Adanya Tikus di Rumah
Apakah kamu sering mendapati kotoran kecil seperti biji beras di dapur atau dibawah wastafel? Atau benda-benda rusak yang diduga akibat gigitan? Jika ya, bisa jadi rumahmu sedang dikunjungi tikus yang nakal. Tikus adalah hewan pengerat yang sering berkeliaran di sekitar rumah dan mencuri makanan.
Kotoran Tikus
Tanda-tanda pertama yang menunjukkan keberadaan tikus di rumah adalah kotoran mereka. Kotoran tikus memiliki ukuran kecil dan bentuk seperti biji beras. Kotoran ini biasanya ditemukan di dekat sumber makanan atau di tempat-tempat yang sering dilalui tikus seperti sudut-sudut ruangan atau bawah furniture.
Untuk memastikan apakah kotoran tersebut memang dari tikus, kamu bisa mencari tahu karakteristik kotoran tikus yang ada di internet atau bertanya kepada ahli hewan.
Benda-benda Rusak
Tikus memiliki gigi yang kuat dan terus tumbuh sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, mereka akan mengunyah hampir semua benda untuk mengasah gigi mereka. Jika kamu menemukan kabel yang tergigit, kertas yang hancur, atau kemasan makanan yang bolong, itu bisa menjadi tanda bahwa ada tikus di rumahmu.
Sebaiknya segera ganti atau perbaiki benda-benda yang rusak akibat gigitan tikus agar tidak terjadi kecelakaan atau kerusakan yang lebih parah.
Menggunakan Umpan untuk Menangkap Tikus di Rumah
Jika Anda memiliki masalah dengan tikus di rumah, penggunaan umpan bisa menjadi cara yang efektif untuk menangkap mereka. Umpan biasanya terdiri dari makanan yang menarik bagi tikus dan diletakkan di sekitar area yang sering dikunjungi oleh tikus.
Pilihlah umpan yang menarik bagi tikus
Untuk menangkap tikus, Anda dapat menggunakan berbagai jenis umpan seperti keju, cokelat, atau biji-bijian. Tikus sangat tertarik pada makanan ini dan mereka akan tergoda untuk mendekati umpan tersebut.
Tempatkan umpan di area yang sering dikunjungi tikus
Setelah Anda memilih umpan yang tepat, tempatkan umpan di sekitar area yang sering dikunjungi oleh tikus, seperti dekat tempat sampah, dapur, atau ruang bawah tanah. Pastikan untuk menyebarkan umpan di beberapa tempat untuk meningkatkan peluang menangkap tikus.
Gunakan jebakan tikus atau lem tikus
Anda dapat menggunakan jebakan tikus atau lem tikus yang sudah tersedia di pasaran. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan teliti agar jebakan tersebut berfungsi dengan baik. Pastikan juga untuk mengecek jebakan secara teratur dan segera mengeluarkan tikus yang tertangkap.
Patience and persistence are key!
Menangkap tikus membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Jika menggunakan umpan, Anda harus bersabar menunggu tikus mendekati umpan dan tertangkap. Selain itu, perlu ketekunan untuk terus memeriksa dan memindahkan umpan jika belum ada hasil. Jangan mudah menyerah dan terus mencoba metode yang berbeda sampai Anda berhasil menangkap tikus di rumah.
Menerapkan Perangkap Tradisional untuk Memenangkan Tikus di Rumah
Jika Anda memiliki masalah dengan tikus di rumah dan ingin mencoba metode yang lebih alami dan tradisional, Anda dapat menggunakan perangkap tikus. Berikut adalah beberapa perangkap tradisional yang dapat Anda gunakan untuk menangkap tikus di rumah Anda.
1. Perangkap Ambush
Perangkap Ambush merupakan jenis perangkap tikus yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bahan yang diperlukan untuk membuat perangkap ini adalah sehelai tali yang kuat dan bergerigi, kemudian dibentuk menjadi sebuah lingkaran dengan satu ujung diikatkan pada benda yang stabil. Ujung lainnya akan menjadi jebakan tikus. Letakkan perangkap ini di tempat-tempat yang sering dilalui tikus, seperti sudut ruangan, bawah lemari, atau dekat tanah yang terlihat kerap dilalui tikus.
2. Perangkap Rakitan
Bahan yang diperlukan untuk membuat perangkap rakitan adalah sebatang kayu, tali, dan sebilah pisau. Caranya, potong kayu menjadi dua bagian dengan ukuran yang sama. Setelah itu, ujung kayu dibentuk seperti jebakan dengan menancapkan pisau di tengahnya. Kemudian, pasang tali pada kedua ujung kayu. Tempatkan perangkap ini di area yang sering dilalui tikus di rumah Anda.
3. Perangkap Gelas dan Kue Lembut
Perangkap ini biasanya digunakan ketika Anda ingin menangkap tikus secara langsung. Cara kerjanya cukup sederhana, Anda hanya perlu menempatkan sepotong kue lembut di dalam gelas dengan sedikit air di bawahnya. Tikus akan masuk ke dalam gelas untuk mencapai kue, namun ketika mencoba keluar, mereka akan terperangkap di dalamnya karena licinnya permukaan gelas dan air di bawahnya. Anda dapat membebaskan tikus di tempat lain setelah menangkapnya.
Menghindari Tikus Kembali ke Rumah setelah ditangkap
Setelah berhasil menangkap tikus yang mengganggu di rumah, langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah mencegahnya kembali ke rumah Anda. Tikus memiliki naluri untuk kembali ke tempat yang pernah mereka kunjungi. Oleh karena itu, Anda perlu mengambil langkah-langkah berikut ini untuk mencegah tikus kembali ke rumah:
Mengusir Tikus dari Lingkungan Rumah
Langkah pertama yang harus diambil adalah membersihkan lingkungan sekitar rumah Anda. Pastikan semua sampah dan sisa-sisa makanan dibuang dengan benar. Tikus tertarik pada makanan yang tercecer dan akan kembali jika ada bau yang menggoda.
Selain itu, pastikan semua celah atau lubang kecil di dinding atau lantai rumah ditutup. Tikus dapat masuk melalui celah yang sangat kecil sekalipun, jadi pastikan rumah Anda bebas dari celah yang memungkinkan tikus masuk.
Menggunakan Repelan Tikus
Salah satu cara yang efektif untuk mencegah tikus kembali ke rumah adalah dengan menggunakan repelan tikus. Dalam pasaran, terdapat banyak pilihan repelan tikus yang dapat Anda beli. Anda dapat memilih yang sesuai dengan preferensi Anda, baik itu berbentuk spray, granul, maupun electronic repellent.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan repelan tikus tersebut agar dapat bekerja dengan maksimal.
Akhir Kata
Jadi, sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menangkap tikus di rumah. Meskipun tikus bisa menjadi hewan yang merusak dan mengganggu, dengan beberapa tips yang telah disebutkan di atas, kamu akan lebih siap dalam menghadapi situasi tersebut. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan rumah, menutup rapat makanan dan sampah, serta menggunakan perangkat penangkap tikus seperti perangkap atau jebakan khusus. Jika kamu mengalami kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari ahli atau profesional. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu mengatasi masalah tikus di rumah. Selamat mencoba!