Bagaimana Cara Mengajukan Pertanyaan untuk Wawancara

Bagaimana Cara Mengajukan Pertanyaan untuk Wawancara

Wawancara adalah salah satu tahap penting dalam mendapatkan informasi dan mengeksplorasi pendapat seseorang. Namun, tidak sedikit orang yang merasa grogi dan khawatir ketika harus mengajukan pertanyaan dalam wawancara. Bagaimana jika pertanyaan yang diajukan terkesan berlebihan atau malah tidak relevan? Untuk menghindari hal tersebut, penting untuk mempelajari cara yang tepat dalam mengajukan pertanyaan untuk wawancara. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips dan trik untuk mengajukan pertanyaan yang baik dan efektif dalam wawancara, sehingga kamu dapat menjalin dialog yang membangun dengan narasumber yang diwawancarai.

Mempersiapkan Pertanyaan Wawancara


mengajukan pertanyaan wawancara

Wawancara adalah salah satu proses penting dalam mendapatkan informasi dan melakukan penelitian. Namun, menyiapkan pertanyaan wawancara yang baik tidaklah mudah. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mempersiapkan pertanyaan wawancara yang efektif.

1. Menentukan Tujuan Wawancara

Sebelum mempersiapkan pertanyaan, penting untuk mengetahui tujuan wawancara Anda. Apakah Anda ingin mendapatkan informasi tentang suatu topik tertentu? Apakah Anda ingin mendapatkan sudut pandang dari beberapa orang yang berbeda? Menentukan tujuan akan membantu Anda menyusun pertanyaan yang relevan dan bermanfaat.

Sebagai contoh, jika Anda melakukan wawancara dengan seorang pakar dalam bidang kesehatan, tujuan Anda mungkin untuk mendapatkan wawasan tentang perkembangan terkini dalam pengobatan penyakit tertentu. Dengan mengetahui tujuan Anda, Anda dapat merancang pertanyaan yang spesifik dan relevan.

2. Memperoleh Informasi Pra-Wawancara

Sebelum wawancara, lakukan riset tentang subjek yang akan diwawancara. Baca buku, artikel, atau laporan terkait untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik tersebut. Dengan memperoleh informasi pra-wawancara, Anda dapat mengidentifikasi area yang menarik untuk dieksplorasi dan mengembangkan pertanyaan yang relevan.

Menjaga Kerangka Waktu dalam Wawancara


Wawancara

Saat mengajukan pertanyaan dalam wawancara, penting untuk menjaga kerangka waktu agar proses wawancara bisa berjalan lancar dan tidak melebihi durasi yang telah ditentukan. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga kerangka waktu dalam wawancara:

Tentukan jumlah pertanyaan

Sebelum memulai wawancara, tentukan terlebih dahulu jumlah pertanyaan yang akan ditanyakan. Hal ini membantu Anda mengatur jadwal wawancara dengan lebih baik. Pastikan pertanyaan-pertanyaan tersebut relevan dengan topik yang akan dibahas.

Gunakan pertanyaan yang padat

Usahakan untuk mengajukan pertanyaan yang langsung to the point dan tidak membutuhkan penjelasan panjang. Hindari pertanyaan yang terlalu umum atau terlalu rumit karena hal ini dapat memakan waktu yang lebih lama dalam proses menjawabnya.

bagaimana cara mengajukan pertanyaan dalam wawancara

Prioritaskan pertanyaan yang penting

Apabila waktu semakin mendekati batasnya, prioritaskan pertanyaan-pertanyaan yang paling penting. Jika waktu tidak cukup, Anda bisa mengatakan pada narasumber bahwa Anda memiliki pertanyaan lain yang belum terjawab dan menawarkan kesempatan untuk kembali berbicara di lain waktu.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat menjaga kerangka waktu dalam wawancara dengan baik. Hal ini penting untuk memberikan pengalaman wawancara yang efektif dan profesional bagi semua pihak yang terlibat.

Menggunakan Bahasa yang Tegas dan Jelas dalam Pertanyaan


Menggunakan Bahasa yang Tegas dan Jelas dalam Pertanyaan

Saat melakukan wawancara, penting bagi pewawancara untuk menggunakan bahasa yang tegas dan jelas dalam pertanyaan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa peserta wawancara memahami pertanyaan dengan baik dan memberikan jawaban yang sesuai. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan bahasa yang tegas dan jelas dalam pertanyaan:

Hindari penggunaan kalimat yang ambigu

Sebisa mungkin, hindari penggunaan kalimat yang ambigu yang dapat menimbulkan kebingungan pada peserta wawancara. Gunakan kalimat yang singkat dan langsung to the point untuk mengkomunikasikan pertanyaan dengan jelas.

Gunakan kata-kata yang spesifik dan mengarah

Berikan instruksi yang jelas kepada peserta wawancara dengan menggunakan kata-kata yang spesifik dan mengarah. Misalnya, gunakan kata “jelaskan” jika Anda ingin peserta wawancara menguraikan suatu konsep, atau gunakan kata “beri contoh” jika Anda ingin mereka memberikan contoh konkret.

Jangan bertele-tele

Pertanyaan yang terlalu panjang atau bertele-tele dapat membuat peserta wawancara kehilangan fokus dan membingungkan mereka. Usahakan untuk menyederhanakan pertanyaan dan langsung menuju inti permasalahan.

Gunakan bahasa yang akrab

Untuk menciptakan suasana yang santai dan informal, gunakan bahasa yang akrab dan tidak terlalu formal dalam pertanyaan. Hal ini akan membuat peserta wawancara merasa lebih nyaman dalam memberikan jawaban.

Dengan menggunakan bahasa yang tegas dan jelas, pewawancara dapat memastikan bahwa peserta wawancara mendapatkan pengertian yang tepat tentang pertanyaan yang diajukan. Ini akan membantu memperoleh jawaban yang lebih berkualitas dan informatif.

Akhir Kata

Jadi, itulah beberapa cara yang dapat kamu gunakan saat mengajukan pertanyaan dalam sebuah wawancara. Ingatlah untuk selalu bersikap sopan dan menghormati orang yang kamu wawancarai. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan lebih percaya diri dan berhasil dalam mengeksplorasi ide-ide mereka. Jangan takut untuk menanyakan pertanyaan yang menarik atau mendalam agar kita dapat belajar lebih banyak dari orang lain. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kamu untuk melakukan wawancara yang sukses!